Tuesday, November 24, 2015

Sudah Pernah Membaca Alkitab Seluruhnya

Kurang lebih dua tahun yang lalu saya mempunyai disiplin untuk membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu selama setahun.  Bahkan sampai dua tahun berturut-turut.

Kebiasaan ini ingin saya lanjutkan mulai tahun 2016.  Selain membaca, saya akan mencoba
membagi hasil bacaan tersebut.  Jadi itu satu proyek saya.
Saya akan menggunakan panduan dari Our Daily Bread dalam membaca Alkitab setahun.

Bagi yang belum pernah mencoba membaca Alkitab dalam setahun, ayo bergabung dengan saya!
Kita akan mulai pada 1 January 2016.



Ada beberapa metode membaca Alkitab. Saya bagikan beberapa:
1. Berdasarkan urutan Alkitab (Kejadian sampai Wahyu)
2. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru bersamaan setiap harinya.
3. Berdasarkan kronologi
4. Berdasarkan kecepatan membaca (90 hari, 180 hari, 1 tahun)

Mana yang paling cocok?
Itu tergantung selera masing-masing

Bagi saya, saya lebih menyukai separuh membaca bagian Perjanjian Lama, separuh lagi bagian Perjanjian Baru.  Mengapa?
Karena pada saat membaca urutan dari awal, saya biasanya terhambat di kitab Imamat.  Kitab Imamat sangat datar dalam gaya tulisan.  Pasti begitu. Kitab Imamat isinya adalah aturan dan aturan.  Gaya penulisannya tentu saja sangat datar.  Nah pada hari-hari itu, bagian dari Perjanjian Baru akan sangat mengubah suasana membaca.

Yang pasti, kita harus mulai membaca Alkitab secara rutin setiap harinya.

Dapatkan jadwal membaca Anda di :
3. Sabda.org ==> website yang sangat lengkap dalam bahasa Indonesia

Mari bergabung dan nyatakan komitmen Anda di bawah ini!

No comments:

Post a Comment

You Are The Salt of The Earth and You Are The Light of The World

This is the script that I used to deliver the sermon on Morning Chapel time on 28 Feb 2018. "You are the salt of the earth . But i...

Learn For Free!

IDWebHost

Banner IDwebhost

James Gwee